Ilustrasi/Admin (Shutterstock)
Anda suka jengkol? bagi sebagian orang bahan makanan ini dijauhi karena baunya bisa membuat badan dan kencing menjadi sangat bau. Tapi bagi sebagian orang lain jengkol menjadi sajian makanan yang sangat lezat saat diolah menjadi semur ataupun untuk lalapan. Itulah sebabnya banyak orang hobi makan jengkol, hingga sempat beberapa waktu silam harga jengkol melambung tinggi hingga 60rb/ kg karena kelangkaan.
Berbicara tentang jengkol beberapa hari lalu saya mendapat pasien yang kami duga mengalami keracunan jengkol. Saat datang pasien usia 26 tahun mengeluh mengalami nyeri perut dan pinggang hebat, dan susah buang air kecil. Saat kami tanya riwayat penyakit sebelumnya, pasien menjawab baru kali pertama mengalami serangan penyakit semacam itu.
Curiga adanya endapan batu didalam ginjal atau saluran kencing. Lalu saya tanyakan riwayat makannya, apakah ada mengkonsumsi bayam, emping/belinjo, jeroan? pasien menjawab tidak. Ketika itu ibu pasien nyeletuk, kalo jengkol gimana dok? soalnya 3 hari ini saya masak jengkol, karena anak saya suka sekali sama semur. Dari informasi ibu pasien tadi, langsung diagnosis saya arahkan pada keracunan jengkol.
Lalu benarkah jengkol bisa menyebabkan keracunan? dalam sebuah jengkol ada yang namanya asam jengkolat atau djengkolic acid atau dalam bahasa belanda disebut djenkolzuur. Konsumsi makanan berupa jengkol dalam jumlah berlebihan akan menyebabkan endapan kristal-kristal yang berbentuk jarum tajam dan akan menyumbat saluran kencing penderita. Tak butuh waktu lama asam ini dapat sampai kepada saluran kemih sehingga penderita akan mengalami gangguan kencing sama seperti dengan yang dialami pasien saya.
Karena pasien sudah merasakan kesakitan hebat, akhirnya saya putuskan untuk melakukan penyuntikan obat anti nyeri, pemeriksaan urin dan pemasangan infus. Pengobatan keracunan jengkol tak begitu sulit asalkan diagnosis dapat ditegakkan dengan segera. Pemberian cairan infus akan merangsang diuresis sistem perkemihan sehingga akan mempermudah keluarnya kristal-kristal asam jengkolat. Setelah dilakukan perawatan sehari, akhirnya keesokan hari pasien sudah membaik dan saya perbolehkan pulang.
Sementara untuk kasus ringan, jika anda mengalami nyeri perut atau muntah setelah mengkonsumsi jengkol, maka tak perlu buru-buru panik, untuk mengatasinya cukup perbanyaklah minum air putih supaya asam jengkolat dalam larut dalam urine (kencing). Yang perlu diwaspadai, akibat keracunan jengkol dan penanganan yang lambat dapat meningkatkan risiko penyakit gagal ginjal akut. Oleh karenanya utnutk mengatasinya, ada baiknya konsumsilah makanan secara tak berlebihan termasuk dalam mengkonsumsi jengkol.
Salam sehat dan bebas penyakit!
Salam sehat dan bebas penyakit!
dr. Wahyu Triasmara
sumber ilmu disini
