h2.date-header { margin:1.5em 0 .5em; } Widget edited by super-bee

Laman

Sukai dan Gabunglah ke fans page "SUMBER ILMU PENAMBAH WAWASAN" untuk mendapatkan update artikel menarik lainnya, yang pastinya bakal menambah wawasan pengetahuan kita. Stay tune :)

Selasa, 26 Maret 2013

Inilah 5 Fakta Ajaib, Masih Hidup Meski Sudah Dihukum Mati [True Story] Read more: Inilah 5 Fakta Ajaib, Masih Hidup Meski Sudah Dihukum Mati [True Story]

Inilah 5 Fakta Ajaib,  Masih Hidup Meski Sudah Dihukum Mati [True Story]

Siapaun yang bersalah pasti dihukum apa lagi kesalahan yang di lakukan  sangat berat biasanya akan dihukum mati oleh pengadilan namun kisah ke  lima orang berikut sunguh unik mereka berhasil bertahan hidup setalah di  eksekusi hukuman mati penasaran seperti apa simak 5 Orang Yang Masih  Hidup Setelah Dihukum Mati berikut ini.

 1. Anne Green
Dieksekusi  mati dengan cara digantung ketika berumur 22 tahun. Pada masa itu,  hukuman gantung dilaksanakan dengan cara si napi disuruh naik tangga dan  mengalungkan sendiri tali ke lehernya. 

Setelah  tergantung slama 1/2 jam, tubuh anne diturunkan dan diberikan pada  pihak universitas sebagai bahan kuliah anatomi. Namun, setelah di  kampus, peti dibuka dan dokter mendengar suara bernapas dari  tenggorokannya.
Mereka segera memberinya minum. Dua belas jam setelah  eksekusi, Anne sudah bisa bicara beberapa kata. Beberapa tahun kemudian  Anne akhirnya menikah dan punya 3 orang anak, serta dapat hidup 15 tahun lagi setelah peristiwa eksekusi yang membuatnya terkenal itu.
Setelah  kasus ini, terpidana mati digantung dengan cara dijatuhkan dari  ketinggian tertentu untuk mematahkan lehernya, shingga dapat mati secara  cepat.

2. John Henry George Lee
John merupakan  seorang pembantu di rumah Miss Emma. Suatu hari, Miss Emma ditemukan  tewas dengan leher yang tersayat pisau dan rumahnya terbakar. John  kemudian dinyatakan bersalah dan divonis hukuman gantung. Menurut  jadwal, John akan dgantung pada 23 Februari 1885 di Exeter Prison.
Ketika  sudah hari-H, John dibawa keluar dari selnya untuk menuju tempat  eksekusi. Namun, trap door (pintu penyekat antar zona penjara) macet.  Bukan hanya sekali, dua kali, tapi tiga kali.

Di tengah  kebingungan pihak penjara dan eksekutor, John dikembalikan ke sel nya.  Dan beberapa hari kemudian, hukumannya diubah menjadi kurungan seumur  hidup.

3. William Duell
Ketika berusia 16 tahun,  William divonis mati dengan cara digantung. Akibat tuduhan pemerkosaan  dan pembunuhan terhadap seorang gadis di Village of Tyburn, London.
Sama  seperti bu Anne, jasad dari William rencananya akan dimanfaatkan di  kuliah medical training, sesuai dengan prosedur regular pada waktu itu.  Setelah dinyatakan mati, jasadnya dibawa ke universitas.

Kemudian  setelah pakaian nya dilucuti dan diletakkan di atas papan, ada seorang  petugas lab yg menyadari bahwa jasad william bernapas. Makin lama,  william bernapas makin cepat. Dan dalam 2 jam, ia sudah bisa duduk.  Malam itu juga, pemerintah memutuskan untuk mengalihkan hukumannya  menjadi hukuman kurungan.

4. Joseph Samuel
Joseph  divonis mati dengan cara digantung setelah dituduh melakukan perampokkan  rumah seorang wanita kaya dan polisi yang menjaga rumah tersebut ikut  terbunuh.
Joseph  memang mengakui perampokkan tersebut. Namun, ia menyatakan bahwa ia  tidak terlibat dalam pembunuhan tersebut. Joseph merampok rumah tersebut  bersama gengnya. Si kepala geng dilepaskan karena kurangnya barang  bukti.
Pada 1803, Joseph dibawa bersama napi lain ke Parramatta, di  mana sudah ada ratusan orang yang datang untuk melihat eksekusi ini.  Setelah berdoa, Joseph naik ke atas gerobak dan di lehernya dikalungkan  tali. Setelah siap, gerobak tersebut ditarik.
Bukannya menggantung  tubuh Joseph, tali tersebut malah putus. Algojo coba lagi, tetapi kali  ini tali tersebut selip dan kaki Joseph menyentuh tanah. Di tengah  kegaduhan penonton, algojo coba lagi untuk ketiga kali. Tali tersebut  kembali putus.
Kali ini petugas di lokasi mengabarkan gubernur  tentang peristiwa ini. Setelah mengetahuinya, gubernur mengubah hukuman  Joseph menjadi kurungan seumur hidup. Gubernur dan petugas lain meyakini  bahwa kejadian tersebut merupakan petunjuk dari Tuhan, bahwa tidak  seharusnya Joseph mendapat hukuman tersebut.

5. Wenseslao Moguel
Moguel  divonis mati dengan cara ditembak oleh regu tembak kepolisian. Ia  ditembak 9 kali, termasuk 1 peluru terakhir yang ditembakkan ke  kepalanya oleh komandan regu dalam jarak dekat untuk memastikan  kematiannya. 

Entah  bagaimana, Moguel bisa bertahan hidup dan berencana untuk melarikan  diri. Moguel pulang ke kampungnya untuk menikmati sisa hidupnya yang  sangat berharga tersebut.
Foto di atas diambil pada tahun 1937 di  acara Ripley’s Believe It or Not. Dimana Moguel memperlihatkan tanda  bekas peluru yg menembus kepalanya dari jarak dekat.

sumber ilmu disini
Untuk menggunakan emoticon ini, COPAS kode ke kotak komentar.
:a: :b: :c: :d: :e: :f: :g: :h: :i:
:j: :k: :l: :m: :n: :o: :p: :q: :r:
:s: :t: :u: :v: :w: :x: :y: :z: :ab:
Comments
0 Comments

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Artikel Terpopuler

Get this widgetGet this widget

berlanganan gratis via email
  RSS
 
 FB
- See more at: http://achsanarea23.blogspot.com/2012/10/cara-membuat-emoticon-kaskus-pada-blog.html#sthash.AYz31Uqu.dpuf