Ketombe adalah pengelupasan berlebihan sel-sel kulit mati dari kulit kepala.Ketombe bukan merupakan organisme seperti kutu rambut, tetapi hanya kulit mati yang menumpuk di kulit kepala. Sel-sel kulit mati dan mengelupas adalah hal biasa dan normal. Namun pada sebagian orang hal ini menjadi berlebihan. Bila disertai kemerahan dan iritasi maka ketombe dapat merupakan gejala dermatitis seboroik atau psoriasis.
7 Penyebab Ketombe pada Kulit Kepala
1. Kulit Kepala KeringKulit kering biasa dialami bagian kulit yang terbuka terutama tangan, kaki, dan kepala. Kulit kering adalah salah satu penyebab umum ketombe. Ketombe karena kulit kering biasanya menghasilkan butir ketombe halus dan tidak begitu berminyak.
2. Iritasi pada Kulit Kepala Berminyak (Seborrheic Dermatitis)
Kondisi seborrheic dermatitis dapat menyebabkan ketombe yang ditandai dengan kulit berminyak dan kerak kulit berwarna putih atau kuning. Kondisi ini tidak hanya dapat terjadi pada kulit kepala tetapi juga pada bagian kulit yang banyak mengandung kelenjar minyak seperti hidung, alis, dan dada.
3. Jarang Mencuci Rambut dengan Shampoo
Jika rambut tidak dicuci dengan shampoo secara teratur, minyak dan sel-sel kulit kepala akan menumpuk membentuk ketombe.
4. Psoriasis
Psoriasis adalah kondisi gangguan kulit yang menyebabkan penumpukan se-sel kulit mati yang membentuk kerak kulit berwarna perak. Kondisi ini biasat terjadi pada kulit kepala, lutut dan siku.
5. Eksim (Eczema)
Eksim adalah gangguan kulit yang dapat terjadi pada banyak tempat di permukaan tubuh termasuk kulit kepala. Eksim pada kulit kepala dapat menyebabkan ketombe.
6. Kulit Kepala Sensitif terhadap Produk Perawatan (Contact Dermatitis)
Beberapa orang memiliki kulit kepala yang sangat sensitif terhadap bahan tertentu dari produk perawatan rambut seperti paraphenylene diamine (PPD) yang dapat menyebabkan ketombe.
7. Malassezia
Malassezia adalah sejenis jamur. Malassezzia hidup pada kulit kepala kebanyakan orang dewasa sehat tanpa menyebabkan masalah. Namun kadang-kadang pertumbuhannya tidak terkendali dan jamur ini makan dari minyak yang dikeluarkan folikel rambut. Hal ini dapat menyebabkan iritasi pada kulit kepala dan menyebabkan sel-sel kulit kepala tumbuh lebih banyak. Kelebihan sel kulit kepala yang mati dan bergabung dengan minyak kulit kepala menyebabkan ketombe. Pertumbuhan tak terkendali dari malassezia dapat disebabkan terlalu banyak minyak kepala, perubahan hormon, stress, kepala kotor, kulit kepala sensistif dan beberapa jenis penyakit.
Kondisi yang Menyebabkan Ketombe pada Rambut
- Kulit berminyak. Banyak orang percaya bahwa ketombe disebabkan oleh kulit kepala kering. Namun, ketombe juga dijumpai pada kulit kepala berminyak. Lapisan minyak yang berlebihan pada kulit kepala dapat mengering, menebal dan menjadi serpihan dalam bentuk ketombe.
- Keringat. Jika Anda berolahraga secara teratur, Anda berkeringat lebih banyak, yang juga bisa menyebabkan ketombe terutama jika Anda tidak berkeramas sesering yang seharusnya.
- Jamur. Bentuk tertentu dari ketombe juga diyakini disebabkan oleh jamur pada kulit kepala. Karena jamur ini tidak dapat dihilangkan sepenuhnya maka ketombe juga tidak dapat dibasmi habis, hanya bisa dikontrol.
- Faktor lainnya termasuk: cuaca dingin, penggunaan semprotan dan minyak rambut, sampo yang tidak sesuai, bilasan sampo yang kurang bersih, jarang mencuci rambut, diet, stress dan gangguan hormon.
Itu dia beberapa Faktor Penyebab Ketombe pada Rambut semoga ini bisa mencegah terjadinya ketombe pada kulit kepala kamu yang membacanya.
sumber ilmu disini