Ilustrasi air putih | Shutterstock
KOMPAS.com — Selama Ramadhan pilihan makanan dan minuman semakin beragam, termasuk makanan dan minuman manis untuk santapan berbuka puasa. Padahal, berbuka puasa dengan langsung menyantap makanan manis justru tidak baik bagi tubuh. Sebaiknya minum air putih hangat untuk mengawali buka puasa.
Menurut dr Trifena, MSi, MBiomed, Konsultan Antiaging dan Aesthetic Medicine, saat menjalani ibadah puasa tingkat gula darah dalam tubuh menurun. Untuk membuatnya menjadi stabil jangan langsung "menghantam" tubuh dengan makanan manis, tapi mulailah berbuka dengan minum air putih hangat.
“Banyak orang kalau berbuka puasa langsung mencari minuman atau makanan manis. Baik itu teh manis, kolak, atau makanan lainnya,” paparnya saat bertemu dengan Kompas Female di Hotel Gran Melia, Jakarta, beberapa waktu lalu.
Ia menyarankan, saat berbuka puasa sebaiknya minum air putih dan usahakan dalam keadaan hangat. Dengan memberikan cairan netral masuk ke dalam tubuh selama seharian tidak diasupi apa pun, kondisi tubuh akan kembali netral. Setelah itu, berikan jeda sekitar lima sampai 10 menit sebelum Anda memulai makan makanan berat.
“Tubuh kosong jika langsung dihantam dengan makanan berat dapat menyebabkan asam lambung kambuh. Karena itu, netralkan dulu dengan air hangat,” imbuh dokter yang merupakan lulusan magister Herbal Estetik Universitas Indonesia ini.
Ia juga menyarankan agar jangan makan berlebihan saat berbuka puasa. Meski biasanya, saat menjelang berbuka puasa, keinginan untuk makan apa pun muncul, tapi Anda harus tahu kebutuhan yang Anda butuhkan.
“Makan jangan di saat Anda lapar, tapi makan sesuai kebutuhan,” ujarnya.
sumber ilmu disini