h2.date-header { margin:1.5em 0 .5em; } Widget edited by super-bee

Laman

Sukai dan Gabunglah ke fans page "SUMBER ILMU PENAMBAH WAWASAN" untuk mendapatkan update artikel menarik lainnya, yang pastinya bakal menambah wawasan pengetahuan kita. Stay tune :)

Rabu, 06 Maret 2013

Ronaldo, antara Sedih dan Gembira

MU Sempat Matikan Cristiano RonaldoCristiano Ronaldo (28) mencurahkan perasaannya kepada bek Manchester United yang juga karibnya, Patrice Evra, seusai laga putaran pertama babak 16 besar Liga Champions antara MU dan Real Madrid di Bernabeu, Februari lalu. Betapa sulit menata emosi saat harus kembali ke Old Trafford untuk laga putaran kedua.
”Saya ingat obrolan kami di Madrid. Katanya, pasti akan emosional kembali ke sini,” kata Evra, ”Sulit jika kita bertanding dengan perasaan cinta. Cristiano akan disambut dengan meriah karena prestasinya saat di United. Penggemarnya tidak akan melupakan itu. Lagi pula, ia masih mencintai klub ini (United).” Meski berharap Ronaldo tidak mampu tampil baik, Evra mengakui mental juara kawannya itu. Ronaldo adalah lawan tangguh.
Gelandang Madrid, Xabi Alonso, langsung membantah. Ronaldo yang telah mengoleksi 185 gol dalam 182 laga untuk Real tidak akan sesentimentil itu. Ia profesional. ”Ia akan melaluinya,” kata eks gelandang Liverpool itu.
Apa yang terjadi di Old Trafford memang sangat emosional. Penonton emosional. Ronaldo pun emosional. Setelah empat musim, ia kembali lagi ke stadion yang penuh kenangan itu dan menjadi bintang paling berkilau. Hasil 2-1 (agregat 3-2) membuat Madrid melangkah ke perempat final.
Paul Hayward dari The Telegraph menggambarkan Ronaldo seperti sosok dalam novel karya Mary Shelley, Frankenstein. Ibarat Frankenstein, MU telah menciptakan ”monster” bernama Ronaldo, dan monster itu datang kembali untuk menghancurkannya. Sadis!
Ronaldo memang lebih lama bersama dengan MU dibandingkan dengan Madrid. Ia mekar seiring prestasinya di MU. Wanginya mengundang ribuan penggemar untuk mengerumuninya selama enam musim. MU dan Madrid sama-sama ia cintai. Maka, ketika hajatan di lapangan rampung, kelahiran Funchal, Madeira, Portugal, ini menolak untuk merayakan kemenangan timnya. Ia bahkan mengangkat bahu dan lengannya, seolah-olah bilang, ”maaf”.
”Saya menghargai perasaan penonton yang pernah mendukung saya selama bertahun-tahun di sini. Itu adalah perasaan yang tak bakal dilupakan,” kata Ronaldo kepada televisi Spanyol, TVE. ”Saya tidak merayakan kemenangan, tetapi dalam hati saya gembira. Yang saya inginkan adalah menang selangkah demi selangkah menuju final,” sambungnya.
Seperti anak kecil
Berulang-ulang Ronaldo menyeru, ”Luar biasa..., bukan main..., sulit dipercaya...” atas suasana malam itu dan kemenangan timnya. ”Tidak mudah untuk melupakan rumah ini. Saya berada di sini selama enam tahun dan semua orang sangat baik kepada saya. Saya datang ke sini lagi seperti seorang anak. Perasaan ini aneh. Bukan hanya karena pertandingan ini, melainkan juga karena ini pertandingan yang pertama (setelah hijrah empat tahun lalu),” tuturnya.
Ronaldo merasa bahagia telah membuahkan satu gol di kandang dan saat tandang. Namun, ada perasaan sedih menyelinap. Ia gembira karena Madrid menang, sekaligus sedih karena MU kalah. ”Saya merasa sedikit sedih karena MU juga pantas untuk menang. Namun, inilah bagian dari sepak bola. Perasaan itu masih tetap tinggal, tetapi tidak mengubah keadaan,” katanya.
Ronaldo bahkan merasa malu karena suporter terus bertepuk tangan dan mengelu-elukannya. ”Menurut saya, di dua pertandingan ini saya tidak bermain sebaik yang saya lakukan selama ini,” kata Ronaldo.
Ketika ditanya mengenai kemungkinan kembali ke MU, Ronaldo menukas, ”Kembali ke United? Tidak ada yang tahu apa yang akan terjadi pada masa depan.”
Siapa yang tidak memaklumi perasaan Ronaldo malam itu. Ia ibarat mendatangi bekas kekasihnya, lantas kembali membuatnya patah hati. Ronaldo pun sedih. (REUTERS/IVV)

sumber ilmu disini
Untuk menggunakan emoticon ini, COPAS kode ke kotak komentar.
:a: :b: :c: :d: :e: :f: :g: :h: :i:
:j: :k: :l: :m: :n: :o: :p: :q: :r:
:s: :t: :u: :v: :w: :x: :y: :z: :ab:
Comments
0 Comments

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Artikel Terpopuler

Get this widgetGet this widget

berlanganan gratis via email
  RSS
 
 FB
- See more at: http://achsanarea23.blogspot.com/2012/10/cara-membuat-emoticon-kaskus-pada-blog.html#sthash.AYz31Uqu.dpuf