REPUBLIKA.CO.ID, Empat
ribu kaum muslim syahid dalam sehari oleh angkatan perang Persia.
Situasi yang tak terkendali dan penghianatan orang-orang Irak terhadap
pasukan Muslimin memaksa Amirul Mu'minin Umar Ibnu Khattab memutuskan
berangkat sendiri memimpin pasukan di Qadisiyah.
Amirul Mu'minin menunjuk Ali bin Abi Thalib sebagai wakil pemimpin di
Madinah. Belum lama berjalan, sebagian anggota rombongan yang
diprakarsai Abdurrahman bin Auf mengusulkan agar Amirul Mu'minin kembali
ke Madinah.
Terlalu beresiko bagi pemimpin umat Islam berangkat ke medan perang sementara kondisi kaum Muslimin memerlukan banyak arahan.
Akhirnya dikumpulkan sahabat utama dan Amirul Mu'minin bermusyawarah.
Amirul Mukminin pun bersepakat untuk kembali ke Madinah. Umar kemudian
menanyakan siapa kiranya yang akan berangkat ke Qadisiya dan memimpin
pasukan?
Tiba-tiba Abdurrahman bin Auf berseru "Saya telah menemukannya..!"
'Siapa dia?" tanya Umar. "Dialah Singa yang menyembunyikan kukunya,
Sa'ad bin Malik az-Zahuri!"
Saad bin Abi Waqash, demikian ia biasa disapa, memimpin pasukan
Muslimin yang dipimpinnya. Tak lama berselang, perjalanan mereka
terhadang sungai Tigris yang belum banyak dikenal oleh kaum Muslimin.
Bukan mundur dalam jihad, Sa'ad memerintahkan pasukannya untuk
menyeberangi sungai.
Berkatalah ia kepada pasukan, "Bacalah Hasbunallahu wa ni'mal
wakiil." kemudian dikerahkan kudanya menerjuni sungai yang diikuti
orang-orang setelahnya.
Maka berduyunlah pasukan Muslim menyeberangi sungai. Ketika ada salah
seorang prajurit menjatuhkan air minumnya, maka dilandasi semangat fastabiqul khairat, pasukan muslimin berebut mencarikan tempat air itu, dan gentarlah pasukan musuh melihat pemandangan ini.
Salman al-Farisi yang berada dalam pasukan Sa'ad pun takjub dan
berkata "Agama islam masih baru, tetapi lautan telah dapat mereka
taklukkan, sebagai halnya daratan telah mereka kuasai.
Demi Allah yang nyawa Salman berada di Tangan-Nya, pastilah mereka
akan dapat keluar dengan selamat dengan berbondong-bondong sebagaimana
mereka memasukinya berbondong-bondong." Dan benarlah perkataan Salman.
Mereka pun mengalahkan pasukan Persia dengan gemilang.
sumber ilmu disini
Sukai dan Gabunglah ke fans page "SUMBER ILMU PENAMBAH WAWASAN" untuk mendapatkan update artikel menarik lainnya, yang pastinya bakal menambah wawasan pengetahuan kita. Stay tune :)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Artikel Terpopuler
-
Mualaf Masjid Sunda Kelapa A+ | Reset | A- REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Masjid Agung Sunda Kelapa,...
-
1. Kematian Akibat Menari Juli 1518, seorang wanita yang disebut bernama Frau Troffea berjalan di salah satu jalan sempit di Strasbour...
-
Mau lihat bentuk laptop tenaga sinar matahari yang pertama di dunia ini, perusahaan asal Spanyol telah memperlihatkan empat netbook terbar...
-
Untuk mencapai sebuah kebahagiaan seseorang harus memenuhi kebutuhan akan fisik, sosial, moral dan ekonomi, tetapi beberapa orang yang ti...
-
[lihat.co.id] - Hampir seluruh manusia pasti ingin tampil sempurna di hadapan banyak orang. Jika kostum, kamu pasti bisa membenahi. Namun...
Get this widgetGet this widget