Keindahan cinta di tengah dunia bergejolak saat ini mungkin menjadi
penyejuk dari maraknya kekerasan di pelbagai penjuru bumi. Salah satunya
yakni surat dari seorang dokter pada pasiennya.
Surat kabar the Huffington Post melaporkan, Sabtu (9/2), seorang dokter nama dan tempat dia bekerja disamarkan menulis surat pada keluarga pasiennya telah meninggal. Dokter itu mengaku sebelumnya tidak pernah berbuat demikian. Dia begitu lantaran melihat arti cinta sesungguhnya lewat peristiwa menggugah perasaanya itu.
Dokter itu mengaku bekerja di Instalasi Gawat Darurat (IGD)b sebuah rumah sakit di Amerika Serikat. Tahun lalu dia menangani korban sesak nafas sebab penyakit paru-paru menahun. Meski demikian korban diidentifikasikan perempuan itu nampak tidak tersiksa dan terlihat ceria serta pasrah. Suami pada saat itu mendampingi korban terus menjaga dan memperhatikan. Keduanya berusaha sebisa mungkin menyingkirkan kesedihan. "Ini membawa kedamaian di tengah penyakit yang diderita pasangan Anda," tulis dokter itu pada keluarga korban.
Dokter itu tersentuh dan meski gagal menyelamatkan nyawa pasien dia mengaku mendapat pelajaran cinta yang menyejukkan hatinya. Dia juga belajar, kesembuhan sesungguhnya dari penyakit bukanlah obat melainkan perhatian, kasih sayang, dan dukungan dari orang-orang terdekat pasien.
Surat kabar the Huffington Post melaporkan, Sabtu (9/2), seorang dokter nama dan tempat dia bekerja disamarkan menulis surat pada keluarga pasiennya telah meninggal. Dokter itu mengaku sebelumnya tidak pernah berbuat demikian. Dia begitu lantaran melihat arti cinta sesungguhnya lewat peristiwa menggugah perasaanya itu.
Dokter itu mengaku bekerja di Instalasi Gawat Darurat (IGD)b sebuah rumah sakit di Amerika Serikat. Tahun lalu dia menangani korban sesak nafas sebab penyakit paru-paru menahun. Meski demikian korban diidentifikasikan perempuan itu nampak tidak tersiksa dan terlihat ceria serta pasrah. Suami pada saat itu mendampingi korban terus menjaga dan memperhatikan. Keduanya berusaha sebisa mungkin menyingkirkan kesedihan. "Ini membawa kedamaian di tengah penyakit yang diderita pasangan Anda," tulis dokter itu pada keluarga korban.
Dokter itu tersentuh dan meski gagal menyelamatkan nyawa pasien dia mengaku mendapat pelajaran cinta yang menyejukkan hatinya. Dia juga belajar, kesembuhan sesungguhnya dari penyakit bukanlah obat melainkan perhatian, kasih sayang, dan dukungan dari orang-orang terdekat pasien.
sumber ilmu disini