Anda tahu HIV / AIDS? Human Immunodeficiency Virus (HIV) adalah virus
yang memperlemah kekebalan pada tubuh manusia. Sedangkan Acquired
Immunodeficiency Syndrome atau Acquired Immune Deficiency Syndrome
(disingkat AIDS) adalah sekumpulan gejala dan infeksi yang timbul karena
rusaknya sistem kekebalan tubuh manusia akibat infeksi virus HIV.
“Jadi HIV adalah virus yang menyebabkan penyakit AIDS, dan untuk
memudahkannya disebut juga sebagai penyaikit HIV/AIDS. Penyakit ini
merupakan penyakit kelamin yang pada umumnya dialami oleh kelompok kaum
homoseksual,” kata Guru Besar Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia
Prof Dr dr H Dadang Hawari, Psikiter, dalam bedah buku “Global Effect
HIV/AIDS Dimensi Psikoreligi”, di Masjid Al Ittihad, Tebet, Jakarta
Selatan.
Kata Profesor Dadang, penyakit ini diisukan oleh kalangan Barat
berasal dari wilayah Afrika. Namun faktanya, HIV/AIDS pertama kali
ditemukan di San Fransisco, Amerika Serikat. Lantas, para dokter membuat
rekomendasi kepada pemerintah AS agar kaum homoseksual diawasi
organisasinya termasuk hubungan seksualnya (sodomi).
“Namun, rekomendasi ini gagal karena
diprotes kaum homoseksual sendiri dan warga AS dengan alasan
bertentangan dengan HAM,” lanjutnya. Menurut lelaki kelahiran
Pekalongan, 16 Juni 1940 ini, kaum homoseksual Amerika menyangkal mereka
sebagai penyebab munculnya penyakit AIDS.
Penyakit mematikan ini kemudian menular melalui kaum homoseksual yang
berfungsi ganda (biseksual), kepada perempuan-perempuan pelacur. Dari
sinilah HIV/AIDS menular kepada para pelanggannya leaki-laki normal,
kemudian menulari laki-laki dan perempuan yang melakukan perzinaan, dari
sini kemudian menulari ibu-ibu rumah tangga dan bayi-bayi yang
dikandungnya.
Dengan kecepatan penularan 1 menit 5 orang tertular, akhirnya
penyakit HIV/AIDS ini melesat menyebar dari Pantai Barat ke Pantai Timur
Amerika hingg ke seluruh dunia dan pada 1987 akhirnya masuk ke
Indonesia.
“Peristiwa ini merupakan global effect dengan kematian yang
mengenaskan,” tandas Prof Dadang. Pada perkembangan selanjutnya,
penularan HIV/AIDS tidak melulu hanya dengan hubungan seksual, melainkan
juga dapat ditularkan melalui transfusi darah, jarus suntik yang
tercemar, dan tali pusat pada bayi oleh ibunya yang tercemar.
Pendapat Profesor Dadang dibenarkan oleh Mantan Kepala Rumah Sakit
Duren Sawit, dr Joni Hendarwin, SpKJ. Menurut Joni, HIV/AIDS memang
berasal dari San Fransisco, Amerika Serikat bukan berasal dari Afrika.
Cara penularan penyakit ini, kata dosen Fakultas Kedokteran UI ini,
lazimnya melalui kaum homo, biseksual, PSK/WTS, Laki-laki nakal yang
melakukan seks bebas, dan akhirnya menularkan kepada ibu rumah tangga
dan bayinya.
Peluncuran buku terbaru Prof Dadang berjudul “Global Effect HIV/AIDS
Dimensi Psikoreligi” adalah dalam rangka Peringatan Hari AIDS Sedunia, 1
Desember. Selain Prof Dadang, hadir sebagai pembicara dr Joni
Hendarwin, Profesor KH Suharyadi Sumhudi, dan dr Aisyah Dahlan.
sumber ilmu disini
Sukai dan Gabunglah ke fans page "SUMBER ILMU PENAMBAH WAWASAN" untuk mendapatkan update artikel menarik lainnya, yang pastinya bakal menambah wawasan pengetahuan kita. Stay tune :)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Artikel Terpopuler
-
Wajah yang menua adalah hal alami yang pasti akan terjadi pada setiap orang. Tetapi pada kondisi tertentu, bisa jadi seorang wanita tampa...
-
The Fed (doc: veteranstoday.com) Mulanya saya sulit percaya menyimak kemarahan para patriot Amerika ketika mengungkap apa yang sesungg...
-
"Bisa saja saya memusnahkan semua YAHUDI di DUNIA, tapi saya sisakan sedikit saja yg hidup. agar kamu tau mengapa alasan saya membun...
-
Biar lebih yakin coba bandingkan gamber monyet ini dengan Albert Einstein yang asli. Perhatikan rambut, jidat , kelopak mata, kerutan...
-
Okearea – Gigi merupakan organ manusia yang sangat penting. Tanpa gigi manusia tidak bisa mengunyah makanan dengan gigi. Gigi berfu...
Get this widgetGet this widget