Adalah yaeba atau gigi gingsul atau gigi taring, yang kini sedang
diidam-idamkan mereka. Lewat salon gigi, mereka beramai-ramai mengubah
gigi mereka yang sempurna menjadi lebih bertaring. Caranya, ada yang
dibuat bengkok atau ada pula yang memakai sejenis gigi tambahan untuk
memperpanjang gigi mereka. Untuk membuat gigi mereka tampak “seram”,
mereka rela merogoh kocek sekitar Rp3,5 juta.
Robot Seksi di
Restoran, Jepang Masih di Jepang, beberapa restoran berusaha menarik
banyak pengunjung dengan menempatkan dua robot raksasa berwujud
perempuan seksi yang bisa menari. Masih belum cukup, robot ini
dioperasikan oleh dua perempuan berbikini yang duduk di belakang meja,
yang letaknya tepat di depan robot raksasa tersebut.
Tato Mata,
Amerika Ya, tato kini tak lagi merajah kulit, tapi juga bola mata!
Sebuah teknologi terkini mampu membuat bola mata memiliki pola-pola
tertentu, seperti garis zig-zag dan sejenisnya. Meski tampaknya tak akan
terlihat jelas dan sangat mungkin berbahaya bagi mata, tapi tentu akan
ada saja orang-orang yang ingin matanya ditato agar dianggap keren dan
menarik.
Disko Yoga, Eropa Yoga yang merupakan sebuah gaya
meditasi yang populer di kalangan kaum urban, kini semakin modern. Di
Berlin, Amsterdam, Istanbul, London, dan Copenhagen, kini tengah mewabah
disko yoga, yaitu paket yoga selama 90 menit, diikuti dengan acara
makanmakan dan minum. Selama melakukan gerakan-gerakan yoga, para
peserta akan diiringi musik yang dimainkan oleh para DJ.Setelah yoga
acara dilanjutkan dengan pesta cocktail. Biaya disko yoga sekitar
Rp300.000.
Heels Above, Amerika Ingin tampil keren dengan high
heels tapi tak sanggup menahan sakit dan sulit untuk berjalan? Gunakan
saja heels above atau penopang sepatu hak tinggi. Penopang ini ditaruh
di bawah hak sepatu, dengan bentuk kecil dan transparan. Dengan
menggunakan ini, dijamin pemakai high heels akan mudah berjalan cepat
dan tidak lelah jika menggunakan sepatu ini dalam jangka waktu yang
lama.
Yoga Bayi, Eropa Ini bukan yoga bayi yang biasa.
Praktisinya, Dr Igor Charkovsky dan Lena Fokina dari Rusia, melakukan
gerakan-gerakan ekstrem pada bayi berusia beberapa minggu, seperti
“melempar” bayi dengan hanya memegang dua tangannya, “menenteng” satu
tangan bayi, hingga mengajaknya berjalan meski baru berusia dua minggu.
Lena mengungkapkan, bahwa metode ini bisa membuat fisik bayi kuat dan
intelektualitasnya meningkat. Menurut Igor, praktek ini berasal dari
Afrika. Ia kemudian memodifikasinya dan sudah dipraktekkan di Rusia
selama 30 tahun. Lena bahkan mengklaim anakanaknya bisa menjadi juara
olahraga berkuda, terjun payung, dan menyelam berkat metode yoga bayi
tersebut. herita/berbagai Sumber
sumber ilmu disini
Sukai dan Gabunglah ke fans page "SUMBER ILMU PENAMBAH WAWASAN" untuk mendapatkan update artikel menarik lainnya, yang pastinya bakal menambah wawasan pengetahuan kita. Stay tune :)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Artikel Terpopuler
-
Upin dan Ipin mulai dirilis pada tahun 14 September, 2007 di Malaysia disiarkan di TV9 dan diproduksi oleh Les’ Copaque. Awalnya fil...
-
Mainan untuk anak dengan beraneka jenis model diproduksi setiap tahunnya. Dari banyak mainan baru tersebut, berikut ini tujuh mainan palin...
-
INILAH.COM, Jakarta - Aktivitas sarapan sering ditinggalkan oleh sebagian orang dengan alasan waktu atau takut gemuk. Padahal, mening...
Get this widgetGet this widget