Setelah meraih beberapa penghargaan di tahun 2012, seperti The Best International Airline dari Roy Morgan Australia, Garuda Indonesia
kembali meraih penghargaan The Best Airline dalam pelaksanaan
penerbangan haji yang diberikan oleh Direktorat Jenderal Penerbangan
Sipil Arab Saudi (General Authority of Civil Aviation/GACA) dan
King Abdul Aziz International Airport, Jeddah, atas kinerja Garuda
Indonesia yang baik selama pelaksanaan penerbangan haji tahun 2012.
Penghargaan tersebut disampaikan oleh Direktur Jenderal King
Abdulaziz International Airport H.E. Abdulhameed H. Abalary kepada
General Manager Garuda Indonesia Arab Saudi Fikdanel Taufik (14/2/13).
Penghargaan diberikan berdasarkan penilaian GACA terhadap tiga aspek,
yaitu perencanaan penerbangan haji, operasional dan pelayanan, serta
tingkat ketepatan penerbangan (On-Time Performance/OTP).
Garuda Indonesia dinilai memiliki OTP paling tepat waktu, baik dalam fase kedatangan (arrival) maupun keberangkatan (departure), serta terbaik dalam sistem/prosedur penanganan penumpang pada saat kedatangan maupun keberangkatan.
Garuda Indonesia dinilai memiliki OTP paling tepat waktu, baik dalam fase kedatangan (arrival) maupun keberangkatan (departure), serta terbaik dalam sistem/prosedur penanganan penumpang pada saat kedatangan maupun keberangkatan.
Selain itu, Garuda Indonesia juga dinilai memiliki perencanaan
operasional yang baik karena dapat memanfaatkan utilisasi slot atau schedule penerbangan haji hingga 100 persen (maksimal), meskipun jamaah haji yang dilayani mencapai 295 kloter.
Sebelumnya, selama tiga tahun berturut-turut, pada pelaksanaan
penerbangan haji 1430 H/ 2009 hingga 1432 H/ 2011 lalu, Garuda Indonesia
juga memperoleh apresiasi dari GACA Arab Saudi untuk kategori Excellent Service and Cooperation.
Garuda juga memperoleh predikat Long Life Achievement untuk
Sertifikasi ISO 9001-2008 untuk pelayanan haji selama 10 tahun
berturut-turut, dan berdasarkan hasil riset kepuasan pelanggan (customer satisfaction)
yang dilaksanakan oleh lembaga independen pada periode operasional haji
2012, Garuda Indonesia meraih persentase tingkat kepuasan pelanggan di
atas 80 persen.
Garuda merupakan maskapai yang mengangkut jamaah haji dengan jumlah
terbesar, yaitu sebanyak 112,473 orang yang tergabung dalam sekitar 295
kelompok terbang (kloter) dari 10 embarkasi.
Untuk mengoptimalkan layanannya, Garuda Indonesia mengoperasikan
sebanyak 15 pesawat dalam pelaksanaan penerbangan haji, yang terdiri
dari satu pesawat B 767-300 ER berkap asitas 325 seat, tiga pesawat
B-747-400 kapasitas 455 seat, dan sebelas pesawat A330 dengan kapasitas
325 seat, 360 seat, dan 375 seat.
Pesawat-pesawat tersebut rata rata berusia muda dan bahkan ada
pesawat yang diproduksi pada tahun 2010. Proses tender pesawat tersebut
dilaksanakan secara terbuka dan transparan, dan diumumkan di media cetak
nasional dan internasional.
Sepanjang musim haji tahun 1433 H/ 2012, Garuda Indonesia telah
menyelesaikan penerbangan haji dengan tingkat ketepatan penerbangan
(OTP) secara keseluruhan sebesar 85 persen. Hal ini berarti terjadi
peningkatan ketepatan penerbangan dibandingkan pelaksanaan penerbangan
haji tahun 2011, yaitu sebesar 83,3 persen .
Garuda Indonesia akan kembali melayani penerbangan haji untuk tahun
1434 H/ 2013. Phase I / Keberangkatan haji akan dilaksanakan mulai 10
September hingga 9 Oktober 2013 mendatang, sementara Phase II/
Kedatangan akan dilayani mulai 20 Oktober hingga 19 November 2013
mendatang.
Selain Garuda Indonesia, penghargaan tersebut juga diberikan kepada 4
maskapai terbaik lain yang melaksanakan penerbangan haji di King
Abdulaziz International Airport (KAIA), yaitu Turkish Airline, Emirates
Airline, Saudi Airline, dan Egypt Air.
Sumber ilmu disini