Tiap negara memiliki hantu khas daerahnya
 masing-masing. Bisa dipahami karena keberadaan legenda memedi yang 
biasanya merupakan kepercayaan turun temurun tentunya berasal dari latar
 belakang kultural dan adat istiadat masing-masing sehingga wujud dan 
penampilannya pun berbeda. Indonesia adalah salah satu negara yang 
kepercayaan akan dunia supranaturalnya lumayan tinggi, ini bisa 
dibuktikan dengan keberadaan dukun yang menjamur di seluruh wilayah 
nusantara. Dan Berikut ini 7 Jenis Hantu Paling Terkenal Di Indonesia.
1. SUSTER NGESOT
Hantu yang satu ini memperoleh popularitasnya terutama setelah muncul (untuk pertama kalinya) di film Jelangkung
 garapan sutradara Rizal Mantovani produksi 2001. Namun sesungguhnya, 
kisah tentangnya sudah muncul melalui kabar dari mulut ke mulut yang 
beredar di kalangan (utamanya) anak muda seperti layaknya urban legend
 lain. Walaupun anda pernah mendengar mitos tentang penampakan sang 
suster di wilayah tertentu di kota anda, percayalah si suster ngesot 
juga menjadi mitos di kota lain. Legenda suster ngesot biasanya diisukan
 muncul di gedung-gedung tua seperti sekolah dan rumah sakit.
Tokoh utama legenda memedi ini adalah 
seorang suster yang tidak bisa berjalan dan hanya bisa menyeret kakinya 
yang lumpuh atau hancur dan terluka (ngesot artinya menyeret 
tubuh dengan gerakan zigzag). Ada yang bilang dia adalah hantu suster 
yang meninggal di tempat kerja, hantu suster yang dibunuh Belanda, hantu
 suster yang habis diperkosa lalu dibunuh dan lain sebagainya.
Yang agak berbeda dari tiap mitos tentang
 suster ngesot adalah penyebutan ‘suster’ dalam namanya, karena ini bisa
 mengacu ke sosok suster (secara religius) atau suster (perawat). Dalam 
beberapa kisah, suster rumah sakit sedikit lebih populer.
2. GENDERUWO
Genderuwo, gandaruwa, gendruwo atau Genderuwa adalah memedi Jawa yang perwujudannya mirip seperti monyet raksasa. Tubuhnya sangat
 besar (jauh lebih besar dari manusia normal bahkan kadang ada yang 
sebesar pohon tinggi dan lebih besar dari rumah), berbulu tebal layaknya
 monyet dan berkulit hitam kemerahan. Konon ia hobi tinggal di batu 
berair, rumah kosong, bangunan tua, pohon yang besar dan teduh (seperti 
pohon beringin, melinjo atau pohon besar lain) dan sudut-sudut rumah 
yang sepi dan lembab.
Yang menyeramkan dari Genderuwo selain 
perwujudannya adalah kemampuannya untuk merubah diri menyamar menjadi 
manusia dan sifatnya yang iseng serta cabul. Dalam wujud apapun, 
Genderuwo sangat senang menggoda kaum perempuan: mulai dari menepuk, 
mencolek, mengelus bahkan konon sampai berhubungan badan berkat 
kemampuannya menggendam (hipnotis) dan berubah wujud (biasanya menjadi 
pasangan si wanita yang ia incar). Dalam mitos Jawa, ketika seseorang 
tidur dan terbangun dalam mimpi (bangun dalam keadaan sadar namun tak 
mampu menggerakkan tubuh) hal ini disebut tindihan, nah konon 
si Gendruwo inilah tukang tindihnya. Banyak kasus di Jawa berkaitan 
dengan kelahiran anak tanpa ayah dengan wujud menyeramkan yang dikaitkan
 dengan Genderuwo, salah satunya adalah kasus Tebo dari Jember yang 
tubuhnya sangat besar dan dipenuhi bulu yang heboh sekitar tahun 70an.
Konon Genderuwo berasal dari arwah 
penasaran yang meninggal dengan tidak sempurna, seperti bunuh diri, 
kecelakaan atau proses penguburannya tidak sempurna. Satu lagi, dulu 
ketika di Indonesia masih trend budaya judi nomer, banyak orang 
melakukan ritual pemanggilan Genderuwo dengan memanggang sate burung 
gagak.
3. LEAK
Yang satu ini walaupun diketahui oleh 
semua penduduk Indonesia, merupakan memedi khas yang berasal dan mungkin
 hanya ada di Bali. Penyihir jahat (Le berarti penyihir dan Ak artinya 
jahat) ini biasanya berkeliaran malam hari di kuburan untuk mencari 
organ tubuh manusia (baik yang hidup atau mati) untuk dijadikan ramuan 
yang bisa mengubahnya menjadi siluman harimau, kera, babi, bola api atau
 bahkan berwujud sebagai Rangda (Ratu Leak yang memimpin pasukan 
penyihir dan sering menculik dan memakan anak kecil).
Leak konon hanya bisa dilihat di malam 
hari oleh dukun pemburu Leak, karena siangnya ia berwujud manusia biasa.
 Bentuk aslinya adalah makhluk dengan lidah yang sangat panjang dan gigi
 yang tajam, ada juga kepercayaan yang menampilkan bentuk Leak sebagai 
kepala manusia yang terbang dengan organ-organ tubuh menggantung tanpa 
badan di bawahnya (mirip seperti legenda Kuyang di Kalimantan dengan 
bentuk kepala terbang tanpa badan yang juga menyamar sebagai manusia 
yang selalu mengenakan jubah di siang hari). Mangsa utama Leak selain 
anak kecil adalah wanita-wanita hamil yang akan ia hisap darah bayi yang
 ia kandung untuk bertahan hidup. Karena sihirnya hanya berfungsi di 
Bali, Leak hanya bisa ditemukan di pulau ini.
Konon untuk bisa mengalahkan Leak, sang 
pemburu harus menusuk kepala Leak dari bawah ke atas saat kepala Leak 
itu terbang meninggalkan tubuhnya agar tubuh dan kepala Leak tidak bisa 
bersatu kembali. Jika tubuh dan kepalanya dipisah, lama-kelamaan Leak 
akan mati (Proses pengusiran memedi ini sedikit lebih sulit dari Kuyang 
yang cukup digebuk menggunakan sapu ijuk, panci atau wajan).
Walaupun Leak adalah perwujudan memedi, 
topeng-topeng Leak justru digunakan sebagai hiasan di pintu-pintu rumah 
dan kantor di Bali. Konon fungsinya untuk menangkal hal negatif, tapi 
ingat ada pantangan untuk memasang di dekat kamar mandi atau WC! Resiko 
anda tanggung sendiri!
4. SUNDEL BOLONG
Sundel Bolong (Sundal Bolong) adalah 
mitos hantu asal Indonesia dengan penggambaran umum sedikit mirip dengan
 Kuntilanak yaitu wanita cantik berambut panjang (terkadang amat 
panjang) dengan gaun putih panjang menutup seluruh tubuh, bedanya, 
bagian punggung Sundel Bolong (yang tertutup rambut panjangnya) 
sebenarnya bolong (berlubang) hingga menembus ke bagian dalam tubuh memperlihatkan organ-organ tubuh bagian perutnya yang kadang berdarah-darah.
Penamaan Sundel Bolong berasal dari kata sundal dan bolong,
 sundal merujuk ke ‘wanita jalang’ atau ‘pelacur’. Seperti juga 
kuntilanak, hantu sundel bolong adalah arwah penasaran dari wanita yang 
mati karena diperkosa (dan kemudian melahirkan anak di dalam kubur). 
Sundel bolong digambarkan suka menculik bayi yang baru saja dilahirkan, 
juga sangat malu dengan lubang di punggungnya dan berusaha untuk 
menutupinya.
Penggambaran sundel bolong paling fenomenal dan melekat di benak masyarakat dipertunjukkan oleh Suzanna,
 aktris kawakan spesialis film horor yang berulangkali tampil sebagai 
hantu ini dalam film-filmnya. Adegan yang paling terkenal adalah ketika 
sosok sundel bolong ini tiba-tiba saja muncul di sebuah warung atau 
penjaja makanan keliling dan memesan makanan (sate atau makanan lain) 
dan ketika ia makan, tentu makanannya tersebut jatuh dari lubang 
menganga yang ia miliki.
5. TUYUL
Tuyul dikenal sebagai makhluk bertubuh 
kecil kerdil berkepala gundul berwajah menyeramkan, ada yang mengatakan 
bentuk tuyul itu pendek, berbulu hitam dan sedikit berlendir serta 
memiliki taring yang tajam (menurut paranormal tersohor Ki Gendeng 
Pamungkas ukurannya sekitar 20cm dan selain botak, ia juga ingusan). 
Gambaran ini jelas tidak sama dengan tuyul ramah dan baik yang 
ditampilkan Oni Syahputra di sinetron Tuyul dan Mbak Yul yang populer di
 era 90-an.
Tuyul adalah memedi yang diperkerjakan 
oleh manusia untuk alasan tertentu (biasanya mencuri uang atau perhiasan
 dan barang berharga lain yang dimiliki oleh incaran majikannya yang 
ingin mencuri kekayaan sang korban). Konon tuyul dipercaya berasal dari 
janin orang yang keguguran atau bayi yang meninggal ketika dilahirkan 
(bisa juga merupakan janin berusia tujuh bulan lebih yang akhirnya 
diaborsi – dia ditangkap pemburu tuyul saat gentayangan mencari ibunya, 
dan kemudian dijual kepada orang yang ingin kaya tanpa usaha). Karena 
berasal dari bayi, karakter tuyul bersifat seperti anak-anak yaitu gemar
 bermain dan sangat sering berulah iseng. Karena berasal dari bayi 
pulalah, tuyul lebih memilih majikan wanita karena memedi ini konon 
masih menyusui dan si majikan harus rela menyiapkan makan berlebih 
bahkan harus bersedia menyusui tiap kali si tuyul ini lapar dan haus.
Berdasar dari informasi yang saya dapat
 di internet, cara menangkal tuyul konon adalah dengan memasang yuyu 
(kepiting air tawar) di sudut-sudut rumah, karena tuyul menyukai hewan 
yang satu ini sehingga ia memilih bermain dengan yuyu daripada 
mengerjakan tugas mencuri dari tuannya.
6. KUNTILANAK
Penggambaran dari sosok kuntilanak (atau 
Puntianak/Pontianak) mungkin adalah penggambaran wujud hantu yang paling
 umum bahkan di legenda hantu negara lain, yaitu sosok wanita berambut 
panjang mengenakan baju panjang putih dengan wajah yang sangat dingin 
dan menyeramkan – tambahan dalam cerita rakyat Melayu, sosoknya sering 
berubah menjadi makhluk seram penghisap darah.
Konon menurut legenda, kuntilanak senang 
sekali tinggal di pohon (dari internet, saya memperoleh info memedi ini 
paling suka tinggal di tumbuhan waru yang tumbuh miring – dalam Bahasa 
Jawa disebut Waru Doyong) dan punya kebiasaan nongkrong 
ongkang-ongkang kaki di atas genteng rumah orang. Menurut kepercayaan 
memedi ini akan menggoda atau mengganggu laki-laki yang berjalan malam 
sendirian, wanita hamil dan anak-anak. Datangnya si kuntilanak biasanya 
disertai dengan semerbak wangi bunga kamboja dan kadang-kadang suara 
tawa yang membuat merinding.
Kata kuntilanak (atau pontianak) mungkin 
berasal dari kata bunting (hamil) dan anak, sesuai dengan legenda 
kuntilanak yang katanya berasal dari wanita hamil yang meninggal sebelum
 melahirkan atau saat melahirkan. Yang menarik – konon ibukota 
Kalimantan Barat, Pontianak dikabarkan dinamakan sesuai memedi ini karena pendiri Kasultanan Pontianak, Sultan Syarif Abdurrahman Alkadrie,
 diganggu oleh sang hantu ketika sedang mencari tempat untuk mendirikan 
kerajaannya. Ini terjadi saat beliau menyusuri Sungai Kapuas, melihat 
penampakan mengerikan ini Beliau memperintahkan anak buahnya untuk 
mengusirnya dengan meriam sebelum melanjutkan perjalanan. Tidak jauh 
dari insiden ini, kota Pontianak akhirnya didirikan.
7. POCONG
Dari deretan hantu yang khas Indonesia, 
pocong bisa dibilang yang paling ikonik. Hantu khas Indonesia ini 
sebenarnya mengikuti budaya muslim, namun penganut agama yang lain pun 
mengakuinya sebagai salah satu sosok memedi paling menakutkan yang 
menjadi legenda terutama di tanah Jawa dan Sumatra.
Walaupun penggambaran sosok memedi satu
 ini berbeda-beda di satu tempat dan tempat lain, namun memiliki satu 
wujud yang umum atau sama yaitu mayat yang bangkit dari kubur dan masih 
mengenakan kain pocong yang terikat. Ada yang bilang pocong memiliki 
wajah kehijauan dengan mata kosong, ada yang bilang wajahnya rata dengan
 lubang mata berongga, ada juga yang bilang matanya tertutup kapas dan 
wajahnya putih pucat. Konon memedi ini muncul karena protes ikatan kain 
kafannya belum dibuka sebelum kuburnya ditutup. Menurut wikipedia, yang 
agak salah kaprah adalah penggambaran pocong yang melompat-lompat. 
Kebanyakan mitos tentang pocong mengatakan kalau memedi ini sebenarnya 
melayang tanpa menyentuh tanah, bukan meloncat. Kesalahan ini 
diakibatkan oleh film tentang pocong yang muncul di tanah air, karena 
sang pemeran pocong tidak bisa menggerakkan kakinya, dia harus berjalan 
meloncat-loncat. Di masyarakat, justru pocong yang meloncat-loncat ini 
yang banyak dikenal.
sumber ilmu disini 
 








 
 :a:
:a:
 :b:
:b:
 :c:
:c:
 :d:
:d:
 :e:
:e:
 :f:
:f:
 :g:
:g:
 :h:
:h:
 :i:
:i:
 :j:
:j:
 :k:
:k:
 :l:
:l:
 :m:
:m:
 :n:
:n:
 :o:
:o:
 :p:
:p:
 :q:
:q:
 :r:
:r:
 :s:
:s:
 :t:
:t:
 :u:
:u:
 :v:
:v:
 :w:
:w:
 :x:
:x:
 :y:
:y:
 :z:
:z:
 :ab:
:ab:
 
 0 Comments
0 Comments
